Tempat Wisata Di Gunung Kidul Jogja – Siapa sangka, Gunungkidul yang identik dengan bukit kapur yang tandus menyimpan spot wisata yang menarik perhatian wisatawan. Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal dengan wisata pantai yang mempesona. Gunung Kidul di Yogyakarta seakan menjadi surga bagi para pecinta pantai. Ada banyak objek wisata pantai di Gunung Kidul berjejer dari ujung barat sampai ujung timur.
Meskipun Kabupaten Gunungkidul di dominasi oleh perbukitan dan pegunungan kapur yang identik dengan gersang di musim kemarau, kabupaten ini mempunyai ciri khas yang unik, baik dari sejarah, budaya, pariwisata dan kuliner. Selain wisata pantai, di Kabupaten Gunungkidul juga terdapat obyek wisata populer lainnya seperti wisata goa (luweng), wisata air terjun, wisata budaya, situs-situs pra sejarah dan candi serta masih banyak yang lainnya.
1. Air Terjun Sri Gethuk (Kecamayan Playen)
Alamat dan lokasi Air Terjun Sri Gethuk berada di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul DIY. Air terjun ini sangat populer dikalangan para wisatawan karena mempunyai kemiripan dengan salah satu objek wisata di Negara Amerika, yaitu Grand Canyon Arizona. Aliran airnya tidak mengenal musim, kemarau panjang pun air tetap lancar mengalir. Bebatuan di bawah air terjun tertata rapi menyerupai undakan, disaat anda mendekat dan merasakan air yang jatuh ke tubuh, serasa berada di negeri dongeng menikmati guyuran Air Terjun Sri Gethuk.
2. Goa Pindul (Kecamatan Karangmojo)
Goa Pindul merupakan salah satu goa yang memiliki aliran sungai bawah tanah sepanjang 300 meter. Sensasi petualangan yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Goa Pindul adalah menyusurai sungai bawah tanah tersebut dengan menggunakan ban pelampung(cave tubing) selama 50-60 menit. Aliran airnya yang dingin dan tenang memberikan suasana tersendiri dan olahraga cave tubing di Goa Pindul bisa dilakukan oleh segala umur, anak-anak maupun orang dewasa. Untuk menikmati pengalaman yang menarik ini, pengunjung hanya ditarik tiket sebesar Rp.35.000,- dengan fasilitas ban, pelampung, helm, guide, sepatu dan asuransi.
3. Pantai Indrayanti atau Pantai Pulang Syawal (Kecamatan Tepus)
Pantai ini terletak di Dusun Ngasem, Desa Tepus. Pantai Indrayanti begitu populer di telinga wisatawan. Fasilitasnya juga sangat lengkap karena memang dikelola dengan baik oleh pihak swasta yang bernama Indra dan Yanti (asal nama pantai). Saat malam hari, sinar kerlap-kerlip di gazebo yang berjajar di pinggiran pantai menjadi tempat yang bernuansa romantis., sangat cocok datang bersama pasangan. Restoran dan cafe disana menyediakan aneka kuliner yang lengkap, dari bakso, gudeg, soto, nasi goreng dan lainnya. Tentunya sea food menjadi hidangan utama karena kawasan ini berada di pinggiran pantai.
4. Pantai Jogan Dan Air Terjunnya Yang Unik (Kecamatan Tepus)
Wisata pantai yang satu ini memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh wisata pantai yang membentang di pesisir Gunung Kidul, Yogyakarta. Keunikan dari Pantai Jogan adalah keberadaan air terjun dari balik bukit karst yang aliran airnya langsung jatuh ke bibir laut dan mungkin sulit ditemui di daerah manapun di Indonesia, mirip dengan McWay Beach Waterfall di California. Ketinggian air terjun ini berkisar 10 m. Letak Pantai Jogan berada di sebelah barat Pantai Siung. Secara administrasi, lokasi Pantai Jogan berjarak 70 km dari kota Jogja, berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Jogjakarta.
5. Pantai Lambor atau Nglambor (Kecamatan Tepus)
Letak Pantai Lambor berada diantara Pantai Jogan dan Pantai Siung. Wisata pantai di Gunung Kidul yang satu ini masih tergolong sepi, karena akses jalan menuju pantai ini lumayan sulit, dipenuhi dengan bebatuan pada jalannya yang terjal. Salah satu kelebihan dari Pantai Lambor ini banyak cekungan-cekungan di bibir pantainya yang dijadikan habitat beberapa jenis ikan dan terumbu karang. Bahkan di siang hari saat air sedang surut, banyak ikan yang terperangkap di cekungan ini. Jadi, sangat cocok dijadikan tempat snorkeling untuk menikmati ikan-ikan yang berwarna-warni.
6. Pantai Sundak (Kecamatan Tepus)
Letaknya berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul. Pantai Sundak tidaklah terlalu luas, di kedua sisinya ditutupi oleh batu karang yang besar dan sekaligus pemisah dengan pantai Gunung Kidul yang lainnya. Pesona keindahan wisata Gunung Kidul yang satu ini tidak diragukan lagi terutama saat pagi hari di waktu menikmati matahari terbit akan membuat kagum siapa saja yang mengunjunginya. Di pantai ini juga terdapat sebuah goa dengan sumber air tawar yang menjadi tumpuan masyarakat sekitar. Ada cerita mitos tentang goa ini, tentang perkelahian anjing dan landak, yang akhirnya muncul nama “Sundak” (Asu dan Landak).
7. Pantai Ngetun (Kecamatan Tepus)
Letaknya berada di Dusun Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. Pantai Ngetun Gunung Kidul masih jarang didatangi pengunjung, mungkin disebabkan karena lokasinya yang tersembunyi dan akses jalannya yang berbatu, membuat tidak nyaman perjalanan. Namun, dibalik semua itu, Pantai Ngetun menawarkan pemandangan pasir putih halus dan terjangan ombak pada batu-batu karang. Karena belum banyaknya pengunjung yang datang ke wisata pantai Gunung Kidul yang satu ini terlihat perawan dan menawan, serasa pantai ini milik pribadi.
8. Pantai Siung (Kecamatan Tepus)
Daya tarik yang menonjol dari Pantai Siung ini adalah batu-batu karangnya yang berukuran raksasa di kedua sisinya, sehingga wisata pantai Gunung Kidul yang satu ini juga populer di mata para penghobi olahraga Rock Climbing (panjat tebing). Di tebing-tebing tersebut banyak ditemui jalur pemanjatan dengan karakteristik dan kesulitan yang berbeda-beda. Letak Pantai Siung berada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul. Asal muasal nama “siung” berasal dari sebuah batu karang yang menyerupai Siung Wanara (gigi kera)yang berada di tepi pantai.
9. Pantai Ngandong (Kecamatan Tepus)
Letaknya berada di sebelah barat Pantai Sundak. Satu pesona dari Pantai Ngandong ini adalah bukit karst yang berwarna kehijauan menjadi pemandangan anggun, dipadu dengan birunya ombak dan pasir putih bersih serta perahu nelayan yang terparkir di pinggiran pantai. Tentunya landscapte dari 2 pemandangan ini sangat disukai oleh para fotografer. Terutama disaat matahari mulai tenggelam, cahaya senjanya akan menghipnotis pengunjung yang ada disana.
10. Pantai Seruni (Kecamatan Tepus)
Kesan pertama ketika sampai di Pantai Seruni adalah tenang dan damai. Tempat wisata yang satu ini tergolong sepi karena akses menuju ke bibir pantai yang belum di perbaiki. Tatanan bebatuan cadas mengisi sepanjang jalur sangat cocok dijadikan tempat offroad. Letak Pantai Seruni berdekatan dengan wisata populer yang lain seperti Goa Pindul dan Pantai Indrayanti.
11. Pantai Timang (Kecamatan Tepus)
Obyek wisata Gunung Kidul yang satu ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki pantai Gunung Kidul lainnya. Ada bongkahan batu besar di tengah pantai yang dinamakan Batu Panjang atau Pulau Timang, jarak dengan bibir pantai kurang lebih 100 meter. Jika ingin menuju kesana, pengunjung bisa menyewa kereta gantung tradisional yang diberdayakan oleh penduduk setempat. Kereta tersebut terbuat dari bambu dan kayu dipadu dengan dengan tali plastik. Pengunjung bisa menaiki kereta ini untuk sampai ke Pulau Timang dengan cara ditarik oleh beberapa orang.
Baca juga: Wisata Pulau Gili Labak Sumenep Madura
12. Pantai Slili (Kecamatan Tepus)
Jejeran gazebo yang berbaris panjang di pinggiran bibir Pantai Slili menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin bersantai menikmati angin sepoi-sepoi. Selain itu, penduduk setempat menjuluki pantai ini dengan sebutan “Watu Lawang”, ini disebabkan adanya lorong-lorong di bawah pulau-pulau kecil yang menyerupai pintu. Akses menuju ke Pantai Slili sudah sangat bagus, sehingga sepeda motor dan mobil bisa masuk ke wisata ini.
13. Pantai Pok Tunggal (Kecamatan Tepus)
Asal nama Pantai Pok Tunggal berasal dari sebuah pohon Duras yang tumbuh berani sendirian di pinggiran pantai dan menjadi ikonik tersendiri di wisata pantai di Gunung Kidul yang satu ini. Pok Tunggal, berarti “Pohon Tunggal”. Pantai ini dikelilingi tebing-tebing tinggi yang membentengi pantai dari area luar. Pantai ini sangat cantik, pasirnya bersih alami.
Kecamatan Tepus memang banyak memiliki spot wisata pantai yang menarik, baik yang ramai atau yang sepi, dari fasilitas yang lengkap atau cuma fasilitas apa adanya saja. Berikut beberapa objek wisata lain di Kecamatan Tepus, yaitu Pantai Busung, Pantai Jagang Kulon, Pantai Klumpit, Pantai Ngondo, Pantai Nguluran, Pantai Ngungap, Pantai Pakundon, Wisata Batu Akik Sawahan, Pantai Songlibeg, Pantai Watutogog, Pantai Weru, Pantai Muncar dan Pantai Kelosirat.
14. Pantai Baron (Kecamatan Tanjungsari)
Pantai ini merupakan teluk yang kanan kirinya merupakan bukit pasir yang biasa digunakan tempat camping untuk menikmati suasana alam. Letak Pantai Baron berada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, sekitar 40 km dari kota Jogjakarta. Di sepanjang Pantai Baron banyak ditemui perahu yang biasanya digunakan para nelayan untuk mencari ikan sehingga pantai ini terkenal dengan kuliner laut yang beraneka ragam. Di pantai ini terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
15. Pantai Kukup (Kecamatan Tanjungsari)
Pantai kukup kaya akan beragam biota laut seperti ikan hias, bintang laut dan terumbu karang. Di pantai ini bisa ditemukan aquarium alami (cekungan) yang berada bagian laut dangkal di pinggiran pantai dan dibatasi oleh gundukan terumbu karang yang seakan menghadang hempasan ombak besar. Di bagian timurnya terdapat sebuah karang besar yang dinamakan Pulau Jumino yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk memandang laut lepas.
16. Pantai Krakal (Kecamatan Tanjungsari)
Pantai Krakal terletak di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Tanjungsari. Pantai ini memiliki spot surfing dengan ombaknya yang menantang. Selain itu juga banyak ditemukan biota laut yang berwarna-warni. Pantai Krakal bersebelahan dengan wisata pantai lainnya di Gunungkidul, dibatasi oleh bukit besar yang ditumbuhi pepohonan rindang. Diatas bukit juga disediakan gubuk sebagai tempat bersantai ria untuk menikmati pemandangan laut yang membentang luas.
17. Pantai Drini (Kecamatan Tanjungsari)
Salah satu keunikan dari Pantai Drini adalah dengan adanya sebuah Pulau di bibir pantai yang biasa didaki oleh para pengunjung untuk bersantai disana. Pulau ini memisahkan Pantai Drini menjadi dua bagian, sisi barat dan sisi timur. Satu sisi bernuansa tenang dan damai dengan percikan ombak laut, sementara disisi yang lainnya terlihat ganas karena hempasan ombak yang menerjang keras.
18. Pantai Sepanjang (Kecamatan Tanjungsari)
Jika anda ingin mengetahui bagaimana keberadaan Pantai Kuta tempoe doeloe, Pantai Sepanjang lah tempatnya. Wisata yang satu ini merupakan gambaran akan keadaan Pantai Kuta pada jaman dahulu. Pantai ini mempunyai garis pantai yang sangat panjang disertai ombak yang tenang dan pasir yang bersih, oleh karena itu dinamakan “Sepanjang”. Suasananya masih sangat alami ditemani oleh gubuk-gubuk kayu yang terbuat dari pohon palem beratap jerami. Di sekitar Pantai Sepanjang juga terdapat wisata pantai lainnya seperti Pantai Parang Racuk, Pantai Sarangan dan Pantai Watu Kodok.
19. Pantai Sadeng (Kecamatan Girisubo)
Menurut para ahli peneliti, dulunya Pantai Sadeng merupakan muara dari sungai Bengawan Solo. Dulu banyak ditemukan jejak jalur aliran air yang sekarang sudah berubah menjadi ladang palawija. Pantai Sadeng tidak seperti pada umumnya wisata pantai yang ada di Gunungkidul. Pantai ini tidak memiliki karang-karang besar yang menjadi pembatas pada kedua sisinya. Pemandangan hamparan laut lepas sangat terlihat jelas.
20. Pantai Wediombo (Kecamatan Girisubo)
Letak Pantai Wediombo berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Pantai ini memiliki kolam renang alami yang biasa dijadikan tempat berenang oleh pengunjung. Tempat berenang ini berada dipinggiran pantai yang dipisahkan oleh batu karang besar, juga sebagai pembatas dengan lautan lepas. Para pemancing juga biasa menggunakan batu karang ini sebagai pijakan.
21. Pantai Gesing (Kecamatan Panggang)
Letak Pantai Gesing berada di Padukuhan Panjolomulyo, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Pantai ini tidak seramai wisata pantai lainnya di Jogja karena daerahnya cukup terpencil dan rute menuju kesana sangat susah tanpa ada plang penunjuk jalan. Daya tarik dari Pantai Gesing adalah adanya daerah air yang dangkal yang bisa digunakan untuk mencari ikan hias. Selain Pantai Gesing, di Kecamatan Panggang juga terdapat Pantai Grigak, Pantai Karangtelu, Pantai Kesirat, Pantai Nampu dan Pantai Ngunggah.
22. Pantai Ngobaran (Kecamatan Saptosari)
Pantai Ngobaran menawarkan pesona alam yang dipadu dengan pluralisme di lingkungan sekitarnya. Menurut cerita setempat, di puncak sebuah bukit karang di Pantai Ngobaran terdapat sebuah kotak batu yang konon menurut cerita kotak tersebut merupakan tempat Prabu Brawijaya V (raja terakhir Majapahit) membakar diri. Selain itu, di lingkungan sekitar banyak penganut agama yang berbeda, seperti Islam, Hindu dan Kejawan. Pantai Ngobaran juga cukup mempesona, jika air sedang surut banyak ditemukan rumput laut yang berwarna kehijauan. Rumput laut tersebut terhampar di sela-sela batu karang di pinggir pantai.
23. Pantai Ngrenehan (Kecamatan Saptosari)
Letaknya berada di sebelah timur Pantai Ngobaran, tepatnya berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Pantai Ngrenehan merupakan sebuah teluk yang dikelilingi bukit kapur. Dinding perbukitan batu kapur tersebut berwarna kehijauan karena ditumbuhi pepohonan. Di waktu Hari Raya Nyepi, para umat Hindu melaksanakan upacara Melasti di Pantai Ngrenehan. Selain Pantai Ngrenehan, di Kecamatan Saptosari juga terdapat Pantai Butuh, Pantai Langkap, Pantai Nguyahan dan Pantai Torohudan.
Itulah sedikit ulasan tentang beberapa tempat wisata populer di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta yang bisa dijadikan referensi jika sewaktu-waktu ingin berkunjung kesana.